.breadcrumbs{ padding:5px 5px 5px 0; margin:0;font-size:95%; line-height:1.4em; border-bottom:4px double #cadaef}

Rabu, 27 Mei 2015

Mitos Apa Fakta

Sebenarnya saya masih penasaran dan mencari pembenaran atas mitos - mitos yang ada dari jaman ortu kita dulu, sering dengar dunk bunda pastinya hal - hal yang dianggap sebagai mitos tapi seakan nyata ada dan benar. Masih terngiang belum lama ketika ginta memasuki umur 9 bulan ketika masih belajar berdiri dan berjalan, sering banget ginta nungging gitu. Bukan 1 - 2 orang yang bilang kalau ginta minta DD lagi tuh,,sebenarnya saya agak parno takut kalau omongan itu benar trus saya hamil (tidakkkkkkkkkkkkkk,,,ga bs bayangin ginta masih kecil punya adik hehe).



Ginta memang diasuh oleh saya dan kakak kandung saya, kakak saya memang sudah hampir 5 tahun belum mempunyai keturunan dan berniat untuk mancing (kl bahasa jawa). Bahkan kakak saya yang meminta ginta untuk memanggilnya "Mama", karna dia berharap bakal ada yang benar-benar memanggilnya mama dari darah dagingnya sendiri.

Kalau saya berangkat kerja ginta ku titipkan sama kakakku, sampai sekarang ginta memang lebih dekat dan betah tinggal sama kakak saya. Entah berhubungan atau tidak tapi kalau disambung-sambungin dengan ginta yang suka nungging sepertinya memang benar omongan orang dulu kalau anak suka nungging tandanya minta DD atau mau dapat DD lagi.

Seakan jadi pembenaran omongan yang ada, beberapa bulan setelah mengasuh ginta bersama-sama sekarang ginta mau punya DD lagi, tapi bukan dari saya melainkan kakak saya yang ikut mengasuh ginta dari umur 40 hari sampai sekarang (Alkhamdulilah suatu kebahagiaan yang tak ternilai harganya). Berbagai upaya sudah kakak saya lakukan dari program hamil, test lab, pengobatan alternatif dll tanpa hasil, sekarang kakak saya hamil sudah memasuki umur 6bln (semoga sehat ibu dan DD nya).

Banyak teman,sdr, kerabat menanyakan apa  resepnya? kakak saya hanya menjawab hanya pasrah,,(dalam pengertian ketika segala usaha sudah dilakukan, berdoa tanpa henti, sampai pada titik pasrah ya pasrah semuanya atas kehendak yang Maha Kuasa Alloh swt). Bukan kah kita hanya bisa meminta, meminta dan trus meminta kepadaNya.

Mitos adalah tindakan/kepercayaan yang disertai dengan keyakinan, ketika Mitos menjadi nyata dan ada apakah bisa dianggap fakta??





Senin, 25 Mei 2015

Bengong?? Menulislah..

Hhihi judulnya enggak bingits ya, saya juga bingung sebenarnya mau nulis apa. Tapi memang kalau lagi bengong membuat pikiran jadi nglantur kemana-mana, mata ngantuk, & katanya sih aura negatif jadi cepet langsung bisa masuk. Kalau dalam agama islam memang mengajarkan bertasbihlah agar pikiran selalu positif, tapi ya namanya manusia hal-hal baik pasti rasanya sungkan melaksanakannya termasuk saya ini. Harusnya dibulan yang mendekati ramadhan ini kita harus lebih banyak mendekatkan diri, menyebut nama Alloh dalam suasana apapun.

Jadi teringat cerita tetangga saya yang suka bengong tahu-tahu pingsan, gak tahunya katanya perasaannya lagi tidur disampaing temennya yang sudah meninggal belum lama (tuh kan seremm,,) Ada lagi tetangga saya yang mungkin terlalu banyak beban yang menimpa hatinya, sering terlihat menyendiri malah sekarang bisa dibilang depresi (agak kurang sehat jiwanya). Memang banyak contoh kejadian yang diakibatkan bengong/tidak ada kerjaan. Sebenarnya dikala banyak waktu senggang yang ada sebaiknya dimanfaatkan ke hal-hal positif, agar kita juga selalu bersikap positif juga.

Ketika banyak masalah adakalanya kita ingin cerita, berbagilah kepada orang yang sangat dipercaya (curcol istilah jaman sekarang). Andaikan orang yang kita ajak berbagi tidak bisa memberikan solusi, tapi setidaknya beban yang ada bisa berkurang. Tapi Islam mengajarkan jika ingin curhat, curhatlah sama Alloh Tuhan kita,yang maha tahu, penyayang ,pendengar dan Maha segala-galanya. Luapkan emosi yang ada ke hadapanNya, berteriaklah dalam doa, mohon ampunan, petunjukNya dan segala sesuatu hanya kepadaNya. Insya Alloh Alloh akan mendengarkan segala keluh kisah kitaer. Lakukan hal-hal kecil seperti membaca, menulis (kaya saya sekarang ini hihi), mengerjakan hal kecil/hobi.

Dan semua ketika beban yang ada sudah kita luapkan dengan hal positif apapun,  rasanya ringan saja. Daripada bengong gak ada kerjaan/ melamun (kaya ayam tetangga saya aja bengong mati hihihi,,,)  a have fun lah,,sesukanya asal tahu batasanny. Segini dulu aja yah,,smoga yang lagi punya masalah besar cepet selesai, yang sakit disembuhkan, yang galau digembirakan, dll, Aminn..

Salam,
Pipiet

Rabu, 20 Mei 2015

Ketagihan Belanja Online

Ckckckc,,,,saya memang lagi bener - bener ketagihan belanja online nih,,, kalau bunda - bunda gimana? Awalnya sih iseng pengin lihat doang lama-lama jadi pengin beli, pernah sampai kalap juga (Astaghfirulloh sambil ngelus dada,uang makan sampai tidak tersisa). Sekarang sih sudah mulai bisa sedikit menahan keinginan membeli, apalagi kalau yang tidak sesuai kebutuhan (ngeles ceritanya).

Diera seperti ini memang tak di pungkiri kalau belanja yang biasa harus ke mall, pasar, butik dll. sekarang sudah dimudahkan, tinggal klik,,klik,,klik,selesai deh tahu-tahu barang besok sudah dikirim saja. Apalagi ibu rumah tangga yang bekerja, ngurus suami, ngurus anak apalagi yg tidak punya ART rasanya tak sempat untuk jalan-jalan (Nyindir sendiri), menjadikan belanja online ada pilihan terbaik. Asal tetap waspada pilihlah benar -benar Olshop yang dapat dipercaya. Jangan sampai berakhir dengan penipuan alih-alih dapat barang yang kita beli malah uang kita yang raib (amit2,,,).

Sedikit berbagi pengalaman ya bunda yang baru mulai ingin belanja online semoga bisa menambah sedikit referensi, kiat-kiatnya sebagai berikut:
  1. Pastikan olshop yang kita kunjungi dapat dipercaya bunda, biasa dengan mendeteksi no telp/web olshop digoogle pasti ada jejak rekamnya.
  2. Membaca terlebih dahulu testimoninya sebagai referensi bagaimana olshop tsb.
  3. Pastikan kembali produk yang anda pengin beli bunda, baca sedetail2nya untuk spek/kriteria barang.
  4. Pilihlah olshop yang menampilkan Pict yang sesungguhnya, karna banyak olshop yang menampilkan pict yang berbeda dengan kondisi aslinya, terutama pakaian.
  5. Agar belanja tidak berat diongkos pertimbangkan kembali jarak/posisi olshop tsb berada karna pasti mempengaruhi ongkos kirim.
  6. Usahakan membayar dengan bank yang sama bund, kalaupun berbeda saya lebih memilih untuk setor tunai untuk menghindari charge bank. Bunda bisa bayangkan kalau 3x belanja diolshop yang berbeda bank 6,500 x 3 transfer (hihi saya memang termasuk orang yang perhitungan).


Nah,,,silahkan deh mencoba bunda ...yang sudah ancer-ancer mau beli barang lewat online monggo dibaca semoga bermanfaat. Eitsss tetap utamakan kebutuhan yahh bunda,,,

Salam,
Pipiet



Mengenal Binatang Di Ragunan

Hihi taraaaaaaaa,,,!!!!sudah mulai kepikiran lagi buat nulis dari pada bengong,,kali ini ingin berbagi pengalaman kemarin sama ginta ke kebun binatang ragunan akh,,,
Sebeneranya jalan-jalan 2 minggu yang lalu (hihi kelamaan yahh,,) tidak ada rencana sama sekali, tapi saya dan suami terbesit dari celotehan ginta yang suka manggil-manggil ayahhhh,,,(ayam mksdya) sama pushhhh,,,(kucing) dan suka nunjuk kalau ada binatang baru yang baru ditemuinya.
Akhirnya kami nekat jalan ke ragunan pas dihari terik jam 12 siang naik motor andalan saya Mio J, untung ginta habis tidur siang dan sudah makan jadi gak perlu kawatir, biarpun sudah tidur disepanjang jalan ginta terlelap eyyy...Tempat tinggal kami tidak jauh dari kebun binatang ragunan jadi tidak perlu waktu lama. Eng...ienggg...akhirnya sampai juga diragunan, oia pas mau masuk biaya masuk untuk motor cuma sekitar Rp 3,500 (saya lupa karcisnya kebuang) . Di parkiran sambil nunggu ginta bangun saya duduk saja dibawah pohon yang ruindang sepoi-sepoi jadi lier...gak lama ginta pun bangun.

Yipiiiieee ,,,benar saja ginta begitu antusias walaupun belum masuk lihat binatangnya, kami tak lupa bawa dorongan bayi biar gak capek gendong,,,,saya kebetulan masuk lewat pintu utara, gak jauh dari parkiran dekat dengan loket masuk orang dewasa cuma @ Rp 4000 kalau ga salah (lupa juga, tapi bener ga mahal). Sesudahnya beli karcis disitu banyak tukang foto yang mulai jeprat-jepret ambil pose kita yang mau masuk, terutama pasti yang dituju anak-anak karna mereka adalah objek foto yang menjanjikan. 

Sebelum berangkat sebenarnya saya dan suami sudah buat perjanjian kalau di dalam nanti saya gak mau jalan-jalan saya menunggu saja, jadilah bapake dan ginta yang muter-muter saya belum jalan sudah capai duluan efek BB belum turun habis melahirkan, perut keburu laper juga hihihi...tapi gak tega juga iseng juga bengong sendirian akhirnya saya ikutin saja dari belakang,,,bapake ma ngoceh mele sama ginta, gintanya pun sama nanya2 trus,,,Anak kecil memang memorynya masih fresh sampai sekarang ginta kalau ditanya habis lihat apa de kemarin? ajahhhh,,,sama dodo (gajah sama komodo), lagi ngapain mereka? maemmm hahaha,,,,

Sekedar tips kalau mau ke ragunan :
  1. lebih baik pagi sebelum banyak pengunjung, kalau terlalu siang rame banget apalagi kalau hari libur, anak suka jadi rewel.
  2. Bawa bekal makanan/minuman yang banyak sudah pasti anda lapar dan haus. Banyak penjual makanan yang suka tembak harga, makanannya tidak seberapa. kalau pun tidak membawa minuman, belilah disepanjang jalan menuju pintu masuk ragunan banyak sales yang menjajakan produk-produk minuman ada Nu green tea, mizone,buavita dll harganya juga lebih murah jika dibanding beli didalam kawasan ragunan.
  3. Bawa alas duduk (tikar,karpet plastik)
  4. Yang punya baby jangan lupa bawa dorongan bayi.
Berhubung sudah jam 17.00 udahan dulu yahh next time sambung lagi dengan tema yang berbeda, foto-fotonya nyusul yahhh...