.breadcrumbs{ padding:5px 5px 5px 0; margin:0;font-size:95%; line-height:1.4em; border-bottom:4px double #cadaef}

Kamis, 24 Maret 2016

Cara Mendaftar BPJS Ketenagakerjaan

Ketika saya diminta untuk mengurus BPJS Ketenagakerjaan saya sempat bingung, karna dulu waktu dapat penawaran dari marketingnya terlalu banyak form yang harus diisi dan banyak dokumen yang harus dilampirkan saya hubungi ybs juga no nya sudah tidak aktif. Akhirnya saya diminta untuk mendatangi BPJS cab. Mampang , saya pun langsung minta bantuan orang kantor untuk langsung meluncur untuk menanyakan pendaftaran baru di

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Mampang
Jl. Buncit Raya BBC Office Kav.1A No.24
Jakarta Selatan 12760
Telphone : (021) 79197433, 79197435, 7948632 (ext.45)
Fax      : (021) 7948628

(Dulunya sebenarnya adanya di Gedung Mutiara)

Eng ing eng,,ternyata tak serumit yang di bayangin mudah & cepat ternyata prosesnya, gak perlu pake hardcopy juga yang diperlukan hanya softcopy yang dikirim via email. Saya langsung dikasih kontak Hp ke mba marketingnya untuk menanyakan yang ingin diketahui untuk BPJS Ketenagakerjaan ini. Untuk yang lagi bingung Syarat-syaratnya sbb:
  1. Mengisi Form Pendaftaran Perusahaan
  2. Mengisi Rincian Iuran (Tarifnya sudah ditentukan oleh BPJS, khusus untuk Jaminan kecelakaan Kerja saja yang berbeda dari masing-masing perusahaan, ini dilihat berdasarkan resiko pekerjaannya. Yang menentukan dari BPJS Ketenagakerjaannya iuran antara 0,24-1,74 % dikali upah TK).
  3. Mengisi form Pendaftaran/Perubahan Data Tenaga Kerja
  4. SIUP
  5. TDP
  6. NPWP
  7. Fc +NPWP Pemilik perusahaan (cukup salah satu jika dewan direksinya banyak)
  8. Akta pendirian
Setelah sudah lengkap syarat -syarat diatas tinggal dikirim melalui email, selang beberapa hari dapat balasan pemberitahuan tentang kode iuran untuk melakukan pembayaran dan total keseluruhan yang harus dibayarkan, pembayaran paling lambat tanggal 15 tiap bulannya. 

Segera lakukan pembayaran jika sudah mengetahui kode + Total jumlahnya, hubungi kembali marketingnya untuk minta diterbitkan kartu kepesertaannya hari itu juga kepesertaan perusahaan saya jadi deh...


Kamis, 17 Maret 2016

Cara Mengurus Surat Keterangan Domisili Perusahaan

Kebetulan saya baru dua kali diminta mengurus/menyiapkan segala sesuatu untuk membuat surat keterangan domisili kantor saya bekerja, pertama ditahun 2015 dan tahun ini. Ketika mengurus yang pertama saya tidak menemukan kendala apa-apa karna sepertinya orang kelurahan langsung kasih harga sama orang  kantor saya yang datang ke kelurahan (waktu itu sekitar Rp 600,000)  dan saya langsung menyiapkan dokumen apa saja yang diperlukan, dokumen yang diperlukan juga standard spt SIUP, NPWP perusahaan, TDP, Akta Perusahaan (jangan akta nikah or yg lainnya yah hihihi), surat keterangan orang yang bertanggung jawab diperusahaan. Selang berapa hari surat keterangan domisili kantor pun langsung jadi deh. 

Surat keterangan domisili perusahaan dibuat pertahun, ketika masa berlakunya habis kita langsung diminta untuk mengurus untuk perpanjangannya. Namun bagi kantornya masih sewa/kontrak surat domisili dibuat berdasarkan masa berlaku surat perjanjian ruko/kantornya. Diawal tahun 2016 lalu, ketika saya diminta untuk perpanjang lagi  saya sempat bingung dan agak kezeel karna harus bolak-balik dokumen ditolak kurang ini itu. Penjelasan yang disampaikan pun sering berubah-ubah. Saya mengajukan dari awal Januari dan baru selesai hari ini 18 Maret 2016 dan itu pun dibuat sampai hanya dibulan Juni 2016 saja karna memang disurat perjanjian kontrak ruko sampai bulan tsb, nanti tinggal perpanjang lagi saja.

Rasanya lega, kezel yang pernah ada terbayar karna sekarang pengurusan surat domisili perusahaan tercatat GRATIS dalam (watermark) kertas surat keterangan domisili perusahaan itu sendiri.

Bagi yang lagi bingung bagaimana cara mengurus surat keterangan domisili perusahaan berikut yang harus disiapkan :

  1. Surat Pemohonan dari perusahaan (kop perusahaan + ttd Direktur + Cap Basah), berisikan Permohonan kepada KEPALA SEKSI SATLAK PTSP KELURAHAN setempat Bidang usaha Lokasi/alamat,Jumlah karyawan, Status Bangunan yang ditempatkan Sewa/Milik. contoh surat bisa klik disini:http://downloads.ziddu.com/download/25283578/Surat_permohonan_keterangan_domisili_perusahaan_.doc.html
  2. Surat Pernyataan Keabsahan Dan Kebenaran Dokumen (ttd Direktur + Cap Basah+materai) http://downloads.ziddu.com/download/25283580/Surat_Keterangan_keabsahan_Kebenaran_Dokumen_.doc.htm.
  3. Jika bukan direktur yang mengurus, Surat kuasa kepengurusan dari direktur kepada  yang diberi kuasa. //downloads.ziddu.com/download/25283582/Surat_Kuasa_permohonan_keterangan_domisili_perusahaan.doc.htm
  4. Surat Pengantar dari RT/RW lokasi perusahaan
  5. Fotocopy KTP orang yang mengurus.
  6. Fotocopy Identitas KTP, KK, NPWP (WNI) dan Kitas/Visa Kerja (WNA) / Dokumen ke Imigrasian Direktur/Penanggung Jawab yang masih berlaku
  7. NPWP perusahaan (untuk perpanjangan)
  8. Foto Gedung, Ruangan dan Logo Kantor (Jika Perusahaan Baru)
  9. Fotocopy Surat keterangan Domisili/Sewa Gedung (TERBARU) Asli diperlihatkan
  10. Fotocopy SKDP tahun sebelumnya
  11. Akte Notaris + Akte Perubahannya.
  12. Foto copy PBB berjalan & Foto copy IMB
  13. Foto Copy Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk lebih detail dan jelasnya lebih baik langsung datang saja ke kelurahan, nanti juga dikasih list apa saja yang diperlukan, jangan sungkan untuk bertanya jika kurang jelas. Persiapkan segala sesuatunya agar tidak bolak-balik, oh iya berdasarkan pengalaman, untuk materai yang type lama juga bakal ditolak mentah-mentah sama kelurahan jadi lebih baik pakai materai yang type baru tentunya menggunakan materai 6000 yah.

Bagi perusahaan yang belum ikut BPJS Ketenagakerjaan juga diwajibkan untuk menjadi peserta dahulu, kalau tidak ada jangan harap akan disetujui permohonan surat domisilinya. (cara mendaftar BPJS ketenagakerjaan segera saya posting)

Memang sudah saatnya kita menikmati layanan yang cepat & No Pungli lagi, semoga bermanfaattttt....

Selasa, 08 Maret 2016

Ketika Kehamilan Tidak Direncanakan

Terkadang banyak hal yang tidak direncanakan justru terjadi dalam kehidupan kita, termasuk kehamilan yang tidak direncanakan setelah menikah. Untuk memiliki anak memang seharusnya dibicarakan secara matang tujuannya agar kita siap lahir batin. Akan tetapi sebagai manusia kita hanya mampu berencana, Alloh pula yang menentukan, termasuk dengan kehamilan. 

Setelah menikah 20 Oktober 2012, sebenarnya saya memang ingin menunda kehamilan dulu minimal 1 tahun, setidaknya saya mau pacaran dulu dengan suami dengan cara yang halal. Itu rencana saya, berbeda dengan suami saya yang ingin lekas mempunyai momongan. Saya sempat mengunakan KB juga setelah menikah, sebagai upaya pencegahan. Namun tak disangka selang 3 bulan, Februari 2013 justru saya positif hamil puteri pertama kami yang sekarang berusia 2 tahun, Alkhamdulilah masih diberi kesehatan. Tentu saja ada perasaan galau kala itu. Mungkin karna kehamilan pertama, saya tidak terlalu mempersoalkan bahkan saya begitu antusias akan menjadi ibu baru, kehamilan dan persalinan saya pun lancar tanpa gangguan yang berarti.  










                                                                 Foto kehamilan I (5 bulan)

Selang berjalannya waktu, menginjak usia Ginta putri kami yang pertama memasuki umur 2 tahun. Tepatnya dibulan september 2015  saya kembali dikasih surprises sama Alloh, dengan ditandai tamu bulanan yang tak kunjung datang. Tentu saja saya dagdigdug, dan ternyata benar Alloh menitipkan lagi Janin didalam perut saya, (Alkhamdulilah). Untuk kehamilan ini saya termasuk "Ngebo" tidak ada tanda-tanda atau mual layaknya orang hamil muda. Bahkan saya sampai salah menghitung umur kehamilan karna ketidaksadaran kandungan saya, alkhamdulilah sekarang sudah memasuki 28 minggu setelah melakukan 2x USG belum lama ini.




                                                       Foto Kehamilan ke II bersama Ginta (5 bln)
Pas tahu hamil yang keII sempat galau lagi sebenarnya seperti kehamilan pertama, yang terbesit pertama kali dibenak saya yah,,nanti siapa yang akan menjaganya. Perasaan sedih,haru, bingung dan senang jadi satu, Jujur mencari orang untuk bantu mengurus anak tidak gampang, dulu Ginta ada kk saya. Untung saja suami dan keluarga kasih support jadi acara galau-galaunya tidak sampai mengharu biru terlalu lama. Woles dan bismillah saja.

Bagi bunda yang mengalami hal sama seperti saya, jangan sedih terlalu lama. Berikut beberapa kiat agar kita enggak sedih berkepanjangan apalagi sampai melakukan hal yang dilarang agama (Naudzubillah himindalik):

  1. Hal pertama yang harus dilakukan sih pastinya tetap mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, berdoa agar diberi kelancaran dengan sendirinya kita akan mensyukuri apa yang Alloh berikan kepada kita.
  2. Selalu berpikir positif, buang jauh-jauh tuh pikiran negatif misal : Gimana nanti saya membesarkan, kasih makannya? Percayalah tidak ada yang kebetulan didalam dunia ini, daun yang jatuh pun sudah tercatat dalam Lauhul Mahfuzh. Jangankan kita sebagai manusia yang sehat, hewan dan orang gila sekalipun Alloh tetap memberinya rizki, jadi tidak perlu menghawatirkan hal-hal yang sudah jadi ketetapannya Alloh. Dengan berpikir negatif seperti itu sama seperti meragukan kekuasaan Alloh.
  3. Jangan Menyalahkan Siapapun, Nah ini sebenarnya yang harus diingat tidak boleh menyalahkan siapapun baik diri sendiri, suami atau bahkan Alloh. Acuhkan semua omongan yang seakan memojokan anda!. jangan sampai omongan-omongan orang membuat anda terdoktrin untuk melakukan hal yang dilarang Alloh, Apalagi sampai anda berbuat dosa seperti melakukan Aborsi. Saya malah sempat ada yang menyarankan untuk angkat rahim saya setelah melahirkan (walaupun mungkin maksudnya adalah upaya steril), saya hanya cuma geleng-geleng kepala. Percayalah ketika nasi sudah menjadi bubur, Alloh telah menyiapkan ayam suwir lengkap dengan kerupuk dan daun bawangnya (hihi ibaratnya kurang lebih seperti itu).
  4. Menikmati Kehamilan, Bersyukurlah karna kita masih diberi kenikmatan mengandung. Masih banyak orang diluar sana yang sangat menginginkan kehamilan, lakukan aktivitas seperti biasa mintalah bantuan kepada pasangan dan keluarga untuk berbagi pekerjaan rumah dengan anda atau menjaga sikecil. Tetap jaga kondisi bunda dengan memeriksakan kandungan secara rutin agar debay dan bunda tetap sehat.
Intinya sih ketika kehamilan tidak direncanakan, Anggap itu wujud kasih sayang Alloh kepada kita, hal yang bisa kita lakukan hanya mencegah. Masih pernah dengar kan orang yang sudah KB dengan Pil, Suntik, Spiral sekalipun masih tetap kebobolan? Jika Alloh berkehendak, maka terjadilah kun fayakun!.

Jangan sampai kita menjadi manusia yang Hedonis (pandangan dimana kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup). Bukankah anak adalah harta yang paling berharga melebihi apapun. Masih Banyak orang yang mengeluarkan uang hanya untuk menginginkan kehadiran anak ditengah-tengah mereka. 

"Surga Ditelapak Kaki Ibu" juga kita mendapatkannya tidak gratis. Butuh banyak pengorbanan yang tulus dari seorang ibu, jadi dibawa happy saja, kayaknya segitu saja yang bisa saya bagikan semoga bermanfaat, jika ada kesalahan mohon dimaafkan & Happy Pregnancy.....









                                                            

  

Kamis, 25 Februari 2016

Risol Mbalem-Mblaem

Suasana mendung seperti hari ini membuat perut terus saja keroncongan, jadi kebayang yang anget-anget dan mblaem-mblaem seperti risol. Risol jadi gorengan favorit saya dari dulu, karna menurut saya risol itu gorengan kelas atas dibanding jenis gorengan sekelasnya (Tahu, bakwan, dan tempe).

Beberapa hari lalu saya sukses 2x berturut-turut membuat camilan ini sebagai pengisi waktu. Ternyata enggak susah kok buatnya, bagi yang minat monggo dicatat resepnya sebagai berikut :

Bahan Kulit Risol :

100 gr tepung terigu
50 gr tepung kanji
1 butir telur
1 gelas air
garam secukupnya

100 gr tepung roti untuk lapisan luar

Bahan Isian :

3 Buah wortel segar potong dadu
3 buah kentang potong dadu
1 butir telur
1 sachet penyedap rasa
Minyak goreng secukupnya

Bumbu isian

1 siung bawang puting haluskan
5-10 butir merica butir haluskan 
cabai halus secukupnya (optional)
garam secukupnya.


Cara membuat :
  1. Campurkan bahan kulit risol semua  kecuali tepung roti, aduk sampai tidak ada bulir-bulir tepungnya.
  2. Siapkan teflon anti lengket, ambil adonan yang sudah encer putar hingga mengelilingi teflon dan membentuk bulatan, seperti membuat dadar gulung, sisakan sedikit adonan untuk menggoreng risol yang sudah diisi nantinya.
  3. Panaskan wajan, beri sedikit minyak goreng untuk menumis. Masukkan bumbu dan cabai yang sudah dihaluskan tunggu sampai harum, tambahkan telur, wortel dan kentang yang sudah dipotong aduk hingga bumbu merata, tambahkan air secukupnya, tambahkan juga garam dan penyedap. Tunggu hingga mendidih dan menyusut airnya, lalu diamkan sejenak.
  4. siapkan kulit risol yang sudah dibuat, lalu isi satu persatu dengan isian yang sudah dibuat sampai habis.
  5. Siapkan wajan untuk menggoreng, celupkan risol yang sudah diisi dengan sisa adonan kulit yang tersisa lalu gulingkan dalam tepung roti.
  6. Goreng satu persatu hingga matang sampai warna kekuning-kuningan.
  7. Risol mblaem-mblaem siap dinikmati



Yipieee mudah bukan cara buatnya,,,

Kamis, 11 Februari 2016

Resep Gemblong Gula Merah Ulalala...

Saya memang dari kecil paling doyan apapun olahan beras ketan, termasuk gemblong ketan gula merah ini. Kemarin mengisi liburan imlek saya usak-usek dipagi hari hanya untuk membuat gemblong. Maklum kalau siang enggak akan selesai rasanya karna pasti dirusuhin Ginta.

Berkat tutorial yang saya lihat di youtube hasilnya cukup lumayan untuk seorang pemula seperti saya, itu terbukti dari habisnya semua gemblong yang ada. Bagi yang ingin mencoba monggo dicatat resepnya sebagai berikut :

Bahan yang dibutuhkan
  1. 1/2 kg beras ketan (saya pakai rose brand)
  2. 1/4 terigu sebagai campuran
  3. 1/2 butir kelapa muda parut
  4. 1 gelas santan kental (saya pakai kara)
  5. 3-4 butir gula merah sisir
  6. 1/2 cup gula putih
  7. Minyak goreng untuk menggoreng
  8. garam secukupnya
  9. Air Secukupnya
 Cara membuatnya
  1. Campur beras ketan, tepung terigu, kelapa parut, & garam secukupnya, aduk -aduk sampai rata, tambahkan santan kental aduk dan uleni sampai kalis.
  2. Jika sudah kalis/tidak menempel buat bulat lonjong sesuai selera sampai adonan habis.
  3. Goreng bulatan tadi sampai menguning keemasan sampai adonan yang telah dibuat habis.
  4. Rebus gula merah  yang sudah disisir tambahkan gula putih tunggu sampai mendidih.
  5. Masukkan gemblong yang sudah digoreng ke dalam rebusan gula merah.
  6. Gemblong ketan gula merah ulalala siap dinikmati. 




Bunda pecinta olahan ketan seperti saya? monggo dicoba kreasikan sesuai selera masing-masing, selamat mencoba!

Minggu, 10 Januari 2016

Memberi Maaf Wajib! Memberi Kesempatan Kedua Pilihan

Sebenarnya judul diatas saya kutip dari portal online yang sering saya baca, judul tersebut menginspirasi saya untuk menulis apa yang saya rasa, dengar dan lihat. Terkadang kita memang harus belajar dari apa yang dialami orang lain agar seandainya hal tersebut terjadi kita jadi lebih bijak menyikapinya.

Dua minggu yang lalu tetangga saya (nenek teman mainnya Ginta) sempat berbagi cerita apa yang dialami oleh anak perempuanya, (ibu temenya ginta). Mereka menikah memang belum lama, anaknya hanya terpaut 5 bulan lebih tua ginta. Sebelumnya, saya sempat iri pada anak perempuan tetangga saya, bagaimana tidak dia masih mempunyai kedua ortu yang masih muda. Siap menjaga anaknya ketika dia dan suaminya bekerja. Untuk urusan uang dapur pun mereka bisa berbagi.

Akan tetapi setelah mendengar ceritanya saya malah merasa jauh lebih beruntung, tanpa mengandalkan ortu saya jadi lebih bisa mandiri. Menurut cerita tetangga saya anak perempuanya sering mendapatkan KDRT, anaknya pernah dipukul sampai matanya biru dan sembab ibunya sempat melerai dan hampir mendapatkan pukulan juga (Naudzubillah), permasalahannya sepele karna faktor ekonomi. Tetangga saya hanya bisa menangis meratapi nasib anak perempuanya. 



Jujur saya tidak berani komentar, saya berusaha bersikap sebagai pendengar, padahal dalam hati saya pengin maki-maki keduanya. Lho kok bisa, iya!"kenapa saya pengin maki-maki keduanya termasuk siistrinya juga"?. Kenapa masih mau melanjutkan pernikahannya kalau penderitaan yang dia dapat apalagi dilakukan berulang-berulang, dan buat ortunya jadi bersedih juga.

Lain cerita dengan tetangga saya, kerabat dekat sendiri malah sedang mengurus proses perceraiannya. Perjalanannya panjang ketika dia bulat untuk memutuskan berpisah dengan suaminya. Perselingkuhan menjadi penyebabnya, dan sudah dilakukan berulang-berulang hingga akhirnya diketahui suaminya telah menikah lagi dengan perempuan lain secara siri.

                                                                 Gambar dari Tribun.com

Alloh memang membenci perceraian, tetapi ketika semua cara sudah ditempuh dan sudah buntu kenapa tidak mengambil langkah perceraian sebagai solusi, walaupun perceraian bukanlah sebagai pilihan. Bukankah negara juga sudah lebih melindungi wanita dari KDRT yang siap menjerat para pelakunya.

Hanya saja masih banyak perempuan yang takut melakukan perceraian dengan alasan klise menurut saya (Anak, takut tidak bisa makan, takut kehilangan dll).
Jika ketakutakutan lebih ke faktor ekonomi saya yakin Alloh akan kasih jalan rezeki yang berbeda, bukankah hewan dan orang gila sekalipun tetap dikasih rezeki sama Alloh. 

Nah Apapun permasalahanya, ketika dilakukan berulang kita memang  tetap wajib memberi maaf, akan tetapi memberi kesempatan kedua adalah pilihan!kalau menurut anda bagaimana?


Senin, 21 Desember 2015

Selamat Hari Ibu Untuk Semua Ibu Di Indonesia

Saya memang tidak bisa lepas dari seorang ibu, Mama saya biasa memanggilnya. Sampai detik ini apapun yang saya raih tak lepas dari doanya. Didalam keterbatasan dan laranya dia masih berusaha untuk memberikan senyumnya. Usianya tak lagi muda seperti dulu, tenaganya & fisiknya yang sudah renta tak mengahalangi untuk bisa melihat senyum anak dan cucu. Saya tahu didalam dirinya masih ada banyak segudang asa dan doa untuk kedua putrinya, keinginan terbesarnya ingin bisa selalu berada ditengah  bersama-sama dengan kedua buah hatinya. Anak-anak yang sedari kecil ditinggalkanya bersama neneknya.

Roda kehidupan memang benar-benar berputar. Pernah merasakan pahit getirnya hidup, sempat merasakan juga kemudahan - kemudahan yang Alloh berikan sampai pada akhirnya kembali ke titik pasrahnya sampai saat ini. Hampir 10 tahun menderita semacam penyakit parkinson, tremor yang tak mampu dihentikannya membuat dia harus lebih tabah menjalani kehidupan sekarang ini. Semua itu seakan memberikan pelajaran hidup kepada anak-anaknya bahwa kesehatan dan keluargalah yang paling penting dari pada uang.

Bukankah Alloh tidak akan menguji hambanya diluar kemampuannya. Mungkin itu juga yang harus Saya yakini bahwa beliau mampu dan sosok wanita hebat dan tangguh sampai Alloh mempercayainya dengan segala apa yang Alloh berikan sampai saat ini.

Selamat Hari ibu untuk mama dan semua ibu -ibu (Bunda, Mamih, Mboke, umi, biyung, emak dll) hebat di Indonesia..
Semoga mama tetap diberi kesehatan & panjang umur, sampai anak-anakmu mampu lebih membahagiakan mu..



 
                                                                Foto di tahun 2012




                                       Foto diambil saat syukuran 4 bulanan kehamilan cucu pertama mama "Ginta"