.breadcrumbs{ padding:5px 5px 5px 0; margin:0;font-size:95%; line-height:1.4em; border-bottom:4px double #cadaef}

Minggu, 12 Juli 2015

Ibu Bekerja dibulan Ramadhan bisa sholat taraweh gak ya?

Tak terasa yah sudah 26 hari kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini. Mungkin sebagian dari kita yang ibu bekerja, pulang ngurus RT, anak & suami rasanya sholat taraweh jadi hal yang sangat berat, begitu juga saya. Awalnya sebelum memasuki bulan puasa saya sedih ketika habis melahirkan tidak bisa melakukan sholat taraweh karna begitu kecapeannya saya, seakan menyepelekan. Astagfirulloh sebenarnya saya tidak ada pemikiran ke arah sana, karna saya pikir sholat taraweh itu harus dilakukan berjamaah & dilaksanakan dimasjid/ mushola.

Akhirnya dengan bantuan mbah google saya menemukan artikel bagaimana hukum/ tata cara ibu menyusui menjalankan sholat taraweh, yang saya ingat dalam tulisan tersebut bahwasanya wanita memang lebih baik menjalankan sholat taraweh didalam rumah tentu dengan kaidah & syariat islam yang sesuai, jumlah rokaatnya juga tidak harus 23 rokaaat, tapi bisa dg 11 rokaat (8 sholat taraweh & diikuti 3 sholat witir) maaf jika saya salah terbatasnya pengetahuan. Saya pernah melihat di tayangan ustdzah Oki Setiana Dewi bagaimana beliau melakukan ibadah sholat taraweh dengan menggendong putri kecilnya. Terbayang kan bagaimana repotnya, itu dilakukannya semata-mata karna kecintaanya kepada Sang Pencipta untuk terus melakukan apa yang dianjurkan dalam ajaran agama islam.

Mengutip dari perbincangan beliau disalah satu tv, kita boleh sholat dengan menggendong anak kita dengan catatan tidak ada najis dalam popok/si anak. pernyataan Itu membuat saya semangat untuk berlomba-lomba menggapai keberkahan dibulan ramadhan ini, walaupun ketika sahur saya harus menyiapkan makanan sendiri untuk saya & suami, lalu pergi bekerja, pulang mengurus anak & suami tapi rasanya tak terlalu keteteran dengan niat yang tinggi.

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah rasanya sia-sia ketika harus sebulan berlalu begitu saja. Alunan ayat-ayat Alquran, perbanyak ibadah & tentu saja berusaha menjauhi segala laranganNya sangat dianjurkan dan dilipat gandakan pahala ibadahnya. Semoga kita selalu bisa menjalankan perintahNya apapun kondisi kita. Semoga amal ibadah kita di terima oleh Alloh swt & diberi kesempatan lagi untuk bisa bertemu Ramadhan kembali,,,Selamat libur, Selamat Mudik &

"Minal Aidzin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir Bathin"

Kamis, 18 Juni 2015

Kekerasan Pada Anak

Sudah pada tahu pastinya berita akhir-akhir ini mengenai kematian bocah kecil bernama Angeline usia 8 tahun di Bali. Masyarakat Indonesia juga seakan diingatkan kembali tragedi yang menimpa Arie Hanggara ditahun 80-an. Sekarang dikagetkan kembali dengan berita penemuan jenazah Angeline di belakang pekarangan rumah ibu angkatnya. Siapapun pasti akan sedih & miris mendengar atau membaca berita bagaimana kehidupan Angeline sebelum meninggal, timbul kemarahan kita kepada ibu angkat Angeline yang sudah tega melakukan kekerasan demi kekerasan kepada bocah kecil yang tidak tahu apa-apa.

Kekerasan yang dialami Angeline bukan hanya fisik tapi verbal juga, tak jarang makian, bentakan bahkan pukulan pernah mendarat ketubuh mungilnya. Hanya lewat foto-foto yang sudah tersebar dimedia kita dapat mengenal sosok Angeline yang sudah tenang dialam sana. Ini seharusnya menjadi pelajaran yang berarti buat semua orang tua yang ada didunia termasuk saya untuk senantiasa lebih menyayangi anak-anak kita apapun kondisi kita, karna kalau boleh memilih anak-anak kita mungkin saja tidak mau dilahirkan di dunia ini. 




Anak adalah titipan dari Alloh yang senantiasa seharusny kita jaga, kita lindungi, kita didik & kita besarkan dengan kasih sayang. Saya juga tidak mau dianggap menggurui atau gimana karna saya juga baru anak kemarin sore yang baru belajar menjadi orang tua. Tapi dari pengalaman kecil saya yang saya ingat seakan membekas, membuat saya bertekad bulat untuk selalu mencoba berusaha mendidik & membimbing Ginta dengan segala upaya sampai tetes darah penghabisan hehehe (lebay ya,,)

Saya masih ingat betul ketik masih kecil harus dititipkan sama nenek (mbong) karna ibu saya harus mencari nafkah berdagang dijakarta. Saya tak sendiri, banyak teman , sepupu dan kerabat dikampung yang senasib dengan saya ditinggal orang tua merantau. Bahkan diumur 3 bulan saya harus disapih karna kondisi ekonomi yang sulit kala itu, Tiap berapa bulan sekali ibu saya pulkam untuk menjenguk, Yahhh memng begitulah adanya orang tua saya harus bekerja keras untuk menghidupi ke dua anak & ibu (nenek) yang merawat kami. Bahkan pernah ada saudara jauh kala itu ingin mengangkat saya sebagai anak untuk pancingan karna sdr saya sudah 15tahun menikah blm mempunyai keturunan, ibu saya kekeh tidak mau.

Saya tidak berusaha membandingkan ibu saya & ibu kandung Angeline yang dengan gampangnya menyerahkan anak kepada orang lain dengan harapan kehidupannya kelak akan lebih baik, rasanya itu tidak adil kalau saya berusaha membandingkan karna saya tidak tahu pasti kondisi yang sebenarnya ortu Angeline. Tapi tentu saja banyak pihak-pihak yang menyayangkan dengan tindakan yang diambil ortu kandung Angeline, seandainya,,,seandainya,,,seandainya,,,tentu saja Angeline mungkin masih hidup walaupun dengan kemiskinan tapi bahagia karna dapat kasih sayang & dekat dari kedua ortu nya, kakek neneknya, om & tantenya, sepupu & kerabat lainnya. Semoga ini bisa menjadi pelajaran keras buat para ibu khususnya untuk lebih meyayangi anak-anak kita, Mari kita senantiasa belajar bersama untuk menjadi orang tua yang baik sebelum meminta mendapatkan anak-anak yang sholeh & sholeha,,,Amin.


Selasa, 09 Juni 2015

Festival Palang Pintu Kemang X

Dalam Rangka menyambut Ultah Jakarta ke-488, setiap tahun nya didaerah kemang selalu menyajikan Festival Palang Pintu X yang meliputi Parade budaya, live musik ,  berbagai macam lomba & Bazar akbar. Kali ini saya tidak mau ketinggalan untuk menyaksikan langsung, tidak sia-sia tinggal didekat jl. Kemang memudahkan kami untuk langsung meluncur ke TKP hehe,,, 

Hampir setiap tahun saya selalu datang ke Festival Palang Pintu, ya itung-itung represhing geto lah (hihi,,,). Daerah Kemang memang surganya tempat Hang Out dijakarta menurut saya, tak heran istilah "Balinya Jakarta" melekat dikawasan tersebut. Karna banyak kaum ekspatriat yang berkunjung didaerah itu, entah itu sekedar jalan-jalan, bekerja bahkan tinggal di daerah tersebut.

Festival Palang Pintu sendiri sudah ke sepuluh kalinya diadakan, tahun ini diadakan tanggal 6-7 Juni 2015 dari Jl Kemang (Pom Bensin) sampai Pizza Hut Kemang. dikutip dari metronews.com untuk tahun ini agak berbeda dari biasanya diadakannya banyak lomba dari palang pintu, tari, dan rekor MURI untuk pemakain batu akik pandan  (Jenisnya saya lupa ,,hadeuhh). Sebenarnya saya lebih tertarik melihat stand-stand Bazar nya sih,,aneka produk ada disana, pokonya yang belum kesana pasti penasaran. Laper mata pun mendera,  semua yang ada dimata pengen rasanya kami lahap. sayang kantong kempes hahaha,,,kami hanya membeli beberapa pakaian yang lumayan bagus kualitasnya. Untuk Bunda pasti ngiler kalau lihat pakaian anak , karna memang yang terlihat unyu-unyu pakaian anak terutama pakaian anak perempuan.

Tak sekedar aneka produk yang tersedia disana, permainan anak yang biasa dibazar kecil tak mau ketinggalan mengais rejeki disana. Ada kereta, kincir angin, permainan ombak dll cukup membuat ginta merengek minta naik terus (rasanya rugi bandar haaaaaaaaaaaaaaaa,,). Sampai disini dulu yah ulasannya, next time ketemu lagi dengan tema yang berbeida. Semoga Alloh mengizinkan, Amin.













Rabu, 27 Mei 2015

Mitos Apa Fakta

Sebenarnya saya masih penasaran dan mencari pembenaran atas mitos - mitos yang ada dari jaman ortu kita dulu, sering dengar dunk bunda pastinya hal - hal yang dianggap sebagai mitos tapi seakan nyata ada dan benar. Masih terngiang belum lama ketika ginta memasuki umur 9 bulan ketika masih belajar berdiri dan berjalan, sering banget ginta nungging gitu. Bukan 1 - 2 orang yang bilang kalau ginta minta DD lagi tuh,,sebenarnya saya agak parno takut kalau omongan itu benar trus saya hamil (tidakkkkkkkkkkkkkk,,,ga bs bayangin ginta masih kecil punya adik hehe).



Ginta memang diasuh oleh saya dan kakak kandung saya, kakak saya memang sudah hampir 5 tahun belum mempunyai keturunan dan berniat untuk mancing (kl bahasa jawa). Bahkan kakak saya yang meminta ginta untuk memanggilnya "Mama", karna dia berharap bakal ada yang benar-benar memanggilnya mama dari darah dagingnya sendiri.

Kalau saya berangkat kerja ginta ku titipkan sama kakakku, sampai sekarang ginta memang lebih dekat dan betah tinggal sama kakak saya. Entah berhubungan atau tidak tapi kalau disambung-sambungin dengan ginta yang suka nungging sepertinya memang benar omongan orang dulu kalau anak suka nungging tandanya minta DD atau mau dapat DD lagi.

Seakan jadi pembenaran omongan yang ada, beberapa bulan setelah mengasuh ginta bersama-sama sekarang ginta mau punya DD lagi, tapi bukan dari saya melainkan kakak saya yang ikut mengasuh ginta dari umur 40 hari sampai sekarang (Alkhamdulilah suatu kebahagiaan yang tak ternilai harganya). Berbagai upaya sudah kakak saya lakukan dari program hamil, test lab, pengobatan alternatif dll tanpa hasil, sekarang kakak saya hamil sudah memasuki umur 6bln (semoga sehat ibu dan DD nya).

Banyak teman,sdr, kerabat menanyakan apa  resepnya? kakak saya hanya menjawab hanya pasrah,,(dalam pengertian ketika segala usaha sudah dilakukan, berdoa tanpa henti, sampai pada titik pasrah ya pasrah semuanya atas kehendak yang Maha Kuasa Alloh swt). Bukan kah kita hanya bisa meminta, meminta dan trus meminta kepadaNya.

Mitos adalah tindakan/kepercayaan yang disertai dengan keyakinan, ketika Mitos menjadi nyata dan ada apakah bisa dianggap fakta??





Senin, 25 Mei 2015

Bengong?? Menulislah..

Hhihi judulnya enggak bingits ya, saya juga bingung sebenarnya mau nulis apa. Tapi memang kalau lagi bengong membuat pikiran jadi nglantur kemana-mana, mata ngantuk, & katanya sih aura negatif jadi cepet langsung bisa masuk. Kalau dalam agama islam memang mengajarkan bertasbihlah agar pikiran selalu positif, tapi ya namanya manusia hal-hal baik pasti rasanya sungkan melaksanakannya termasuk saya ini. Harusnya dibulan yang mendekati ramadhan ini kita harus lebih banyak mendekatkan diri, menyebut nama Alloh dalam suasana apapun.

Jadi teringat cerita tetangga saya yang suka bengong tahu-tahu pingsan, gak tahunya katanya perasaannya lagi tidur disampaing temennya yang sudah meninggal belum lama (tuh kan seremm,,) Ada lagi tetangga saya yang mungkin terlalu banyak beban yang menimpa hatinya, sering terlihat menyendiri malah sekarang bisa dibilang depresi (agak kurang sehat jiwanya). Memang banyak contoh kejadian yang diakibatkan bengong/tidak ada kerjaan. Sebenarnya dikala banyak waktu senggang yang ada sebaiknya dimanfaatkan ke hal-hal positif, agar kita juga selalu bersikap positif juga.

Ketika banyak masalah adakalanya kita ingin cerita, berbagilah kepada orang yang sangat dipercaya (curcol istilah jaman sekarang). Andaikan orang yang kita ajak berbagi tidak bisa memberikan solusi, tapi setidaknya beban yang ada bisa berkurang. Tapi Islam mengajarkan jika ingin curhat, curhatlah sama Alloh Tuhan kita,yang maha tahu, penyayang ,pendengar dan Maha segala-galanya. Luapkan emosi yang ada ke hadapanNya, berteriaklah dalam doa, mohon ampunan, petunjukNya dan segala sesuatu hanya kepadaNya. Insya Alloh Alloh akan mendengarkan segala keluh kisah kitaer. Lakukan hal-hal kecil seperti membaca, menulis (kaya saya sekarang ini hihi), mengerjakan hal kecil/hobi.

Dan semua ketika beban yang ada sudah kita luapkan dengan hal positif apapun,  rasanya ringan saja. Daripada bengong gak ada kerjaan/ melamun (kaya ayam tetangga saya aja bengong mati hihihi,,,)  a have fun lah,,sesukanya asal tahu batasanny. Segini dulu aja yah,,smoga yang lagi punya masalah besar cepet selesai, yang sakit disembuhkan, yang galau digembirakan, dll, Aminn..

Salam,
Pipiet

Rabu, 20 Mei 2015

Ketagihan Belanja Online

Ckckckc,,,,saya memang lagi bener - bener ketagihan belanja online nih,,, kalau bunda - bunda gimana? Awalnya sih iseng pengin lihat doang lama-lama jadi pengin beli, pernah sampai kalap juga (Astaghfirulloh sambil ngelus dada,uang makan sampai tidak tersisa). Sekarang sih sudah mulai bisa sedikit menahan keinginan membeli, apalagi kalau yang tidak sesuai kebutuhan (ngeles ceritanya).

Diera seperti ini memang tak di pungkiri kalau belanja yang biasa harus ke mall, pasar, butik dll. sekarang sudah dimudahkan, tinggal klik,,klik,,klik,selesai deh tahu-tahu barang besok sudah dikirim saja. Apalagi ibu rumah tangga yang bekerja, ngurus suami, ngurus anak apalagi yg tidak punya ART rasanya tak sempat untuk jalan-jalan (Nyindir sendiri), menjadikan belanja online ada pilihan terbaik. Asal tetap waspada pilihlah benar -benar Olshop yang dapat dipercaya. Jangan sampai berakhir dengan penipuan alih-alih dapat barang yang kita beli malah uang kita yang raib (amit2,,,).

Sedikit berbagi pengalaman ya bunda yang baru mulai ingin belanja online semoga bisa menambah sedikit referensi, kiat-kiatnya sebagai berikut:
  1. Pastikan olshop yang kita kunjungi dapat dipercaya bunda, biasa dengan mendeteksi no telp/web olshop digoogle pasti ada jejak rekamnya.
  2. Membaca terlebih dahulu testimoninya sebagai referensi bagaimana olshop tsb.
  3. Pastikan kembali produk yang anda pengin beli bunda, baca sedetail2nya untuk spek/kriteria barang.
  4. Pilihlah olshop yang menampilkan Pict yang sesungguhnya, karna banyak olshop yang menampilkan pict yang berbeda dengan kondisi aslinya, terutama pakaian.
  5. Agar belanja tidak berat diongkos pertimbangkan kembali jarak/posisi olshop tsb berada karna pasti mempengaruhi ongkos kirim.
  6. Usahakan membayar dengan bank yang sama bund, kalaupun berbeda saya lebih memilih untuk setor tunai untuk menghindari charge bank. Bunda bisa bayangkan kalau 3x belanja diolshop yang berbeda bank 6,500 x 3 transfer (hihi saya memang termasuk orang yang perhitungan).


Nah,,,silahkan deh mencoba bunda ...yang sudah ancer-ancer mau beli barang lewat online monggo dibaca semoga bermanfaat. Eitsss tetap utamakan kebutuhan yahh bunda,,,

Salam,
Pipiet



Mengenal Binatang Di Ragunan

Hihi taraaaaaaaa,,,!!!!sudah mulai kepikiran lagi buat nulis dari pada bengong,,kali ini ingin berbagi pengalaman kemarin sama ginta ke kebun binatang ragunan akh,,,
Sebeneranya jalan-jalan 2 minggu yang lalu (hihi kelamaan yahh,,) tidak ada rencana sama sekali, tapi saya dan suami terbesit dari celotehan ginta yang suka manggil-manggil ayahhhh,,,(ayam mksdya) sama pushhhh,,,(kucing) dan suka nunjuk kalau ada binatang baru yang baru ditemuinya.
Akhirnya kami nekat jalan ke ragunan pas dihari terik jam 12 siang naik motor andalan saya Mio J, untung ginta habis tidur siang dan sudah makan jadi gak perlu kawatir, biarpun sudah tidur disepanjang jalan ginta terlelap eyyy...Tempat tinggal kami tidak jauh dari kebun binatang ragunan jadi tidak perlu waktu lama. Eng...ienggg...akhirnya sampai juga diragunan, oia pas mau masuk biaya masuk untuk motor cuma sekitar Rp 3,500 (saya lupa karcisnya kebuang) . Di parkiran sambil nunggu ginta bangun saya duduk saja dibawah pohon yang ruindang sepoi-sepoi jadi lier...gak lama ginta pun bangun.

Yipiiiieee ,,,benar saja ginta begitu antusias walaupun belum masuk lihat binatangnya, kami tak lupa bawa dorongan bayi biar gak capek gendong,,,,saya kebetulan masuk lewat pintu utara, gak jauh dari parkiran dekat dengan loket masuk orang dewasa cuma @ Rp 4000 kalau ga salah (lupa juga, tapi bener ga mahal). Sesudahnya beli karcis disitu banyak tukang foto yang mulai jeprat-jepret ambil pose kita yang mau masuk, terutama pasti yang dituju anak-anak karna mereka adalah objek foto yang menjanjikan. 

Sebelum berangkat sebenarnya saya dan suami sudah buat perjanjian kalau di dalam nanti saya gak mau jalan-jalan saya menunggu saja, jadilah bapake dan ginta yang muter-muter saya belum jalan sudah capai duluan efek BB belum turun habis melahirkan, perut keburu laper juga hihihi...tapi gak tega juga iseng juga bengong sendirian akhirnya saya ikutin saja dari belakang,,,bapake ma ngoceh mele sama ginta, gintanya pun sama nanya2 trus,,,Anak kecil memang memorynya masih fresh sampai sekarang ginta kalau ditanya habis lihat apa de kemarin? ajahhhh,,,sama dodo (gajah sama komodo), lagi ngapain mereka? maemmm hahaha,,,,

Sekedar tips kalau mau ke ragunan :
  1. lebih baik pagi sebelum banyak pengunjung, kalau terlalu siang rame banget apalagi kalau hari libur, anak suka jadi rewel.
  2. Bawa bekal makanan/minuman yang banyak sudah pasti anda lapar dan haus. Banyak penjual makanan yang suka tembak harga, makanannya tidak seberapa. kalau pun tidak membawa minuman, belilah disepanjang jalan menuju pintu masuk ragunan banyak sales yang menjajakan produk-produk minuman ada Nu green tea, mizone,buavita dll harganya juga lebih murah jika dibanding beli didalam kawasan ragunan.
  3. Bawa alas duduk (tikar,karpet plastik)
  4. Yang punya baby jangan lupa bawa dorongan bayi.
Berhubung sudah jam 17.00 udahan dulu yahh next time sambung lagi dengan tema yang berbeda, foto-fotonya nyusul yahhh...